Seorang ahli Neurolinguistik adalah seseorang yang mempelajari hubungan antara bahasa dan fungsi otak manusia.
Tugas utama seorang ahli Neurolinguistik meliputi melakukan penelitian untuk memahami bagaimana otak memproses bahasa dan mengidentifikasi gangguan komunikasi yang terkait dengan kerusakan pada otak.
Selain itu, ahli Neurolinguistik juga bertanggung jawab dalam mengembangkan metode dan teknik rehabilitasi untuk memperbaiki kemampuan komunikasi pada individu yang mengalami gangguan bahasa akibat kerusakan otak.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Neurolinguistik adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa dan fungsi otak, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat.
Dalam menjalankan pekerjaan ini, seorang ahli neurolinguistik juga perlu memiliki ketekunan dalam penelitian dan kemampuan untuk mengkomunikasikan temuan secara jelas kepada publik atau komunitas ilmiah.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang bahasa dan otak, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli neurolinguistik.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Neurolinguistik adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan orang-orang yang memiliki gangguan bicara, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian dan analisis terhadap bahasa dan otak manusia secara umum.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Neurolinguistik adalah bahwa mereka dapat dengan cepat "memperbaiki" gangguan bicara seseorang, padahal sebenarnya proses rehabilitasi dan perawatan membutuhkan waktu dan kerja sama dari pasien itu sendiri.
Perbedaan utama antara Ahli Neurolinguistik dengan profesi yang mirip seperti Logopedis adalah Ahli Neurolinguistik lebih berfokus pada aspek ilmiah dan penelitian tentang hubungan antara bahasa dan otak, sedangkan Logopedis lebih berfokus pada diagnosa dan perawatan langsung terhadap gangguan bicara.