Sebagai ahli optometri anak, tugas utama adalah melakukan pemeriksaan dan analisis kesehatan mata pada anak-anak.
Melalui penggunaan instrumen khusus, dibutuhkan keahlian untuk mengidentifikasi dan mengobati masalah penglihatan pada anak-anak, seperti miopi atau hipermetropi.
Selain itu, juga diperlukan keterampilan dalam memberikan konseling kepada orang tua mengenai perawatan mata yang tepat, penggunaan kacamata, atau tindakan pencegahan lainnya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata anak-anak.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli optometri anak adalah mereka yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perkembangan mata pada anak, penuh kesabaran dan empati terhadap anak-anak yang mungkin takut atau tidak kooperatif.
Dibutuhkan juga keterampilan komunikasi yang baik dengan anak-anak dan orang tua, serta kemampuan untuk bekerja dengan tim medis lainnya dalam merawat kesehatan mata anak.
Jika kamu tidak memiliki kesabaran dan keterampilan untuk bekerja dengan anak-anak yang mungkin sulit diatur dan kurang kooperatif, maka pekerjaan sebagai ahli optometri anak mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi ahli optometri anak adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memeriksa gangguan penglihatan pada anak-anak. Padahal sebenarnya, mereka juga berperan dalam mendiagnosis dan merawat masalah yang lebih kompleks terkait mata dan penglihatan anak-anak, seperti kelainan refraksi, keterlambatan penglihatan, dan gangguan mata lainnya.
Ekspektasi miskonsepsi terkait dengan ahli optometri anak adalah bahwa mereka akan bisa langsung memperbaiki masalah penglihatan anak dengan satu kunjungan saja. Namun, realitanya, proses pengobatan dan pemulihan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dan melibatkan perencanaan perawatan yang berkelanjutan.
Perbedaan antara ahli optometri anak dengan profesi lain yang mirip, seperti dokter mata anak, adalah bahwa ahli optometri anak tidak melakukan operasi atau prosedur bedah. Mereka berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan manajemen perawatan mata anak-anak melalui penggunaan kacamata, lensa kontak, atau terapi khusus yang sesuai dengan kebutuhan anak.