Ahli Parasitologi Dan Entomologi Kesehatan Di Badan Kesehatan

  Profil Profesi

Tugas sebagai ahli parasitologi dan entomologi kesehatan di Badan Kesehatan adalah melakukan penelitian dan analisis tentang penyakit yang disebabkan oleh parasit dan serangga.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pengendalian populasi serangga vektor penyakit serta memberikan rekomendasi mengenai langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit.

Kemampuan dalam analisis data dan komunikasi yang baik dengan tim medis dan masyarakat juga sangat penting dalam pekerjaan ini.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan di Badan Kesehatan?

Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan di Badan Kesehatan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang kuat dalam bidang ilmu hayati dan kesehatan, serta memiliki keterampilan analitis yang baik dalam melakukan penelitian dan pemantauan terhadap vektor penyakit.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang ilmu hewan dan serangga serta tidak memiliki ketahanan terhadap bau yang tidak sedap dan lingkungan yang kotor, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi seorang Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan di Badan Kesehatan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan di Badan Kesehatan adalah hanya melakukan pengamatan dan analisis terhadap parasit dan serangga, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam pengendalian dan pencegahan penyakit yang ditularkan melalui serangga dan parasit.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa para ahli hanya bertugas di laboratorium, padahal dalam realitasnya mereka juga terlibat dalam kegiatan lapangan seperti survei dan investigasi penyakit, pemantauan vektor, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Dokter atau Perawat adalah Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan lebih fokus pada pemahaman dan penelitian mengenai serangga vektor dan parasit yang berperan dalam penularan penyakit, sedangkan Dokter atau Perawat lebih fokus dalam diagnosis dan pengobatan penyakit pada manusia.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Mikrobiologi
Biologi
Biologi Molekuler
Parasitologi
Entomologi
Kesehatan Masyarakat
Farmasi
Kedokteran
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Hewan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Balai Pengendalian Vektor dan Penyakit Bersumber Binatang (Balai P2B2)
Rumah Sakit Khusus Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso
PT. Bayer Indonesia
PT. Merapi Utama Pharma
PT. Surya Medika Indonesia
PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.