Tugas sebagai ahli parasitologi dan entomologi kesehatan di Badan Kesehatan adalah melakukan penelitian dan analisis tentang penyakit yang disebabkan oleh parasit dan serangga.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pengendalian populasi serangga vektor penyakit serta memberikan rekomendasi mengenai langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit.
Kemampuan dalam analisis data dan komunikasi yang baik dengan tim medis dan masyarakat juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan di Badan Kesehatan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang kuat dalam bidang ilmu hayati dan kesehatan, serta memiliki keterampilan analitis yang baik dalam melakukan penelitian dan pemantauan terhadap vektor penyakit.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang ilmu hewan dan serangga serta tidak memiliki ketahanan terhadap bau yang tidak sedap dan lingkungan yang kotor, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi seorang Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan di Badan Kesehatan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan di Badan Kesehatan adalah hanya melakukan pengamatan dan analisis terhadap parasit dan serangga, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam pengendalian dan pencegahan penyakit yang ditularkan melalui serangga dan parasit.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa para ahli hanya bertugas di laboratorium, padahal dalam realitasnya mereka juga terlibat dalam kegiatan lapangan seperti survei dan investigasi penyakit, pemantauan vektor, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Dokter atau Perawat adalah Ahli Parasitologi dan Entomologi Kesehatan lebih fokus pada pemahaman dan penelitian mengenai serangga vektor dan parasit yang berperan dalam penularan penyakit, sedangkan Dokter atau Perawat lebih fokus dalam diagnosis dan pengobatan penyakit pada manusia.