Ahli Patologi Mulut Dan Maksilofasial

Pekerjaan sebagai Ahli Patologi Mulut dan Maksilofasial adalah mendiagnosis dan merawat penyakit serta kelainan pada mulut, rahang, dan wajah.

Tugas utama meliputi melakukan pemeriksaan klinis, menganalisis hasil tes laboratorium, dan melakukan prosedur bedah jika diperlukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pasien untuk memberikan penjelasan mengenai kondisi medisnya dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Patologi Mulut dan Maksilofasial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Patologi Mulut dan Maksilofasial adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang penyakit dan kelainan di daerah mulut dan rahang serta memiliki keterampilan dalam menganalisis dan mendiagnosis penyakit tersebut. Mereka juga harus memiliki ketekunan, kecermatan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam bidang kedokteran gigi, tidak tertarik dengan penelitian dan analisis, serta tidak menyukai pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Patologi Mulut dan Maksilofasial adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan gigi dan menyembuhkan penyakit mulut saja, padahal sebenarnya mereka memiliki peran yang lebih luas dalam mendiagnosis dan merawat kelainan dan penyakit di area wajah, mulut, dan rahang.

Banyak yang memiliki ekspektasi bahwa Ahli Patologi Mulut dan Maksilofasial hanya akan melibatkan diri dalam praktek klinis rutin, namun faktanya mereka juga terlibat dalam penelitian medis dan menjadi konsultan untuk kasus-kasus kompleks, serta melakukan operasi dan rekonstruksi wajah dan tulang rahang.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter gigi umum, adalah bahwa Ahli Patologi Mulut dan Maksilofasial telah mengikuti pendidikan spesialisasi tambahan dan memiliki keahlian dalam penanganan kasus-kasus yang lebih kompleks, seperti kanker mulut, cedera wajah berat, dan kelainan kongenital.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Gigi
Kedokteran
Kesehatan Gigi
Biologi
Kimia
Farmasi
Biomedis/Biomedik
Biokimia
Mikrobiologi
Teknologi Laboratorium Medik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Rumah Sakit Universitas Indonesia
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pusat Pertamina Jakarta
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjajaran Bandung
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" Medan
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" Surabaya
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" Makassar
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga Surabaya
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" Semarang