Pekerjaan sebagai ahli pemasaran musik tradisional melibatkan promosi dan pengelolaan musik tradisional untuk mencapai target audiens yang lebih luas.
Tugas utama meliputi membuat strategi pemasaran, mengatur konser dan pertunjukan musik tradisional, serta bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mempromosikan musik tradisional.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian pasar dan analisis tren musik untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Seorang ahli pemasaran musik tradisional harus memiliki pengetahuan yang luas tentang musik tradisional, budaya, dan seni, serta memiliki keterampilan pemasaran yang kreatif dan inovatif.
Mampu berkomunikasi dengan baik, menjalin kerja sama dengan komunitas musik tradisional, dan memiliki visi yang jelas untuk mempromosikan musik tradisional kepada khalayak yang lebih luas.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam musik tradisional, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pemasaran Musik Tradisional adalah bahwa seorang ahli hanya akan bekerja dengan musik tradisional saja, padahal mereka juga dapat bekerja dengan genre musik lainnya.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa ahli pemasaran akan secara instan membuat musik tradisional menjadi terkenal dan sukses secara komersial, sedangkan kenyataannya membutuhkan waktu dan strategi yang matang.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti manajer musik adalah Ahli Pemasaran Musik Tradisional lebih fokus pada mempromosikan dan memasarkan musik tradisional kepada khalayak luas, sementara manajer musik bertanggung jawab dalam mengurus karier seorang artis dari segi pemasaran dan aspek lainnya.