Peneliti Dalam Kesenian Tradisional

Sebagai peneliti dalam kesenian tradisional, tugas utama adalah mengumpulkan data dan informasi mengenai seni tradisional, seperti tarian, musik, dan seni rupa.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan penelitian mendalam mengenai sejarah, perkembangan, dan aspek budaya dari kesenian tradisional.

Hasil penelitian akan digunakan untuk pengembangan dan pelestarian kesenian tradisional, serta sebagai sumber referensi bagi peneliti lainnya dan masyarakat yang tertarik dengan kesenian tradisional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti dalam kesenian tradisional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti dalam kesenian tradisional adalah seseorang yang memiliki minat dan kepedulian yang tinggi terhadap budaya tradisional, memiliki kemampuan penelitian yang baik, dan mampu menganalisis dan menginterpretasi data dengan teliti dan akurat.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam kesenian tradisional, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi terhadap peneliti dalam kesenian tradisional adalah bahwa mereka hanya perlu mengamati dan mencatat, padahal realitanya mereka juga harus terlibat secara aktif dalam praktik seni tradisional tersebut.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa peneliti dalam kesenian tradisional hanya diminta untuk menyajikan informasi, sedangkan dalam realitanya mereka juga bertanggung jawab untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya yang terkait dengan seni tradisional tersebut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti kritikus seni, adalah bahwa peneliti dalam kesenian tradisional memiliki fokus yang lebih mendalam dalam hal studi akademik dan penelitian budaya, sementara kritikus seni cenderung lebih menekankan pada penilaian dan analisis karya seni itu sendiri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Etnomusikologi
Antropologi
Etnologi
Sejarah seni
Studi Budaya
Arkeologi
Kajian Keberlanjutan
Kajian Komparatif Seni
Studi Perbandingan Agama
Kajian Kesastraan dan Kritik Budaya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Ismail Marzuki
Kelompok Budaya Sahid
Pusat Kesenian Bali
ISI Surakarta
Museum Kebangkitan Nasional
Sekolah Tinggi Seni Indonesia Yogyakarta
Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
Komunitas Seni Tradisional Jawa
Stasiun Televisi Lokal yang Menghadirkan Program Kesenian Tradisional
Perusahaan Rekaman Musik Tradisional Indonesia