Pekerjaan sebagai penari dan pengajar seni tradisional melibatkan penampilan dan pengajaran tentang tarian dan kesenian tradisional kepada masyarakat.
Tugas utama meliputi praktik dan mempelajari gerakan tari tradisional serta mengajar dan membagikan pengetahuan seni tradisional kepada murid-murid dan komunitas di tempat tinggal atau sekolah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penampilan di acara-acara publik, upacara adat, festival, dan pertunjukan seni lainnya, untuk melestarikan budaya dan kesenian tradisional.
Seorang yang memiliki keahlian dalam menari dan pengalaman dalam mengajar seni tradisional akan cocok untuk pekerjaan sebagai penari dan pengajar seni tradisional.
Mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya dan tradisi seni yang mereka ajarkan serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif untuk dapat menginspirasi dan membimbing para siswa mereka.
Jika Anda tidak memiliki minat, pengetahuan, dan pengalaman dalam seni tradisional, maka Anda mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang penari dan pengajar seni tradisional.
Miskonsepsi tentang profesi penari seni tradisional adalah bahwa mereka hanya melakukan tarian saja. Namun, kenyataannya, mereka juga harus mempelajari aspek budaya dan sejarah serta latihan fisik yang intens.
Ekspektasi yang salah tentang profesi pengajar seni tradisional adalah bahwa mereka hanya mengajar teknik dan gerakan tari. Padahal, mereka juga bertanggung jawab untuk melestarikan dan mempertahankan keaslian seni tradisional tersebut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penari kontemporer atau instruktur fitness, adalah bahwa penari dan pengajar seni tradisional harus menguasai gerakan dan filosofi budaya yang unik, sedangkan profesi lain mungkin lebih fokus pada ekspresi pribadi dan kondisi fisik.