Pekerjaan sebagai pelatih budaya tradisional melibatkan mengajar dan membimbing orang dalam melestarikan dan mempraktikkan budaya tradisional.
Tugas utama meliputi mengajarkan tarian tradisional, musik, pakaian, dan adat istiadat kepada peserta pelatihan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyelenggaraan acara dan pertunjukan budaya tradisional untuk mempromosikan warisan budaya kepada masyarakat luas.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pelatih Budaya Tradisional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang budaya tradisional, serta memiliki kemampuan untuk mengajar dan mendidik orang lain tentang warisan budaya tersebut.
Memiliki kepekaan budaya yang tinggi dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, juga merupakan modal yang penting bagi seorang pelatih budaya tradisional.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang budaya tradisional atau kurang memiliki kemampuan untuk mengajar dan membimbing orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pelatih budaya tradisional.
Miskonsepsi tentang profesi pelatih budaya tradisional adalah bahwa mereka hanya mengajarkan tarian atau musik tradisional, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam melestarikan nilai-nilai budaya tradisional secara holistik.
Ekspektasi umum terhadap pelatih budaya tradisional adalah mereka hanya bekerja di desa-desa terpencil, namun realitanya banyak pelatih yang juga mengajar di perkotaan, bahkan di luar negeri, untuk memperkenalkan budaya tradisional Indonesia.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru seni atau instruktur tari, adalah bahwa pelatih budaya tradisional memiliki pengetahuan mendalam tentang aspek-aspek budaya, sejarah, dan filosofi di balik setiap seni tradisional yang mereka ajarkan.