Ahli Pembangunan Dan Penilaian Pendidikan Kedokteran

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang ahli pembangunan dan penilaian pendidikan kedokteran melibatkan analisis, penilaian, dan pengembangan kurikulum pendidikan kedokteran.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kedokteran, merancang kurikulum yang relevan, serta mengawasi proses implementasi dan evaluasi kurikulum tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan kedokteran, penyusunan kebijakan pendidikan kedokteran, serta penyediaan pelatihan dan pengembangan profesional untuk tenaga pendidik kedokteran.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pembangunan dan Penilaian Pendidikan Kedokteran?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Ahli Pembangunan dan Penilaian Pendidikan Kedokteran adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pendidikan kedokteran, mampu menganalisis data dengan baik, dan memiliki kemampuan dalam pengembangan program pendidikan.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak dapat menganalisis dengan baik, dan tidak mampu membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pembangunan dan Penilaian Pendidikan Kedokteran adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum medis tanpa memperhatikan aspek lain dalam pendidikan kedokteran.

Ekspektasi umum adalah bahwa Ahli Pembangunan dan Penilaian Pendidikan Kedokteran akan memiliki peran yang lebih terlibat dalam pembelajaran langsung, namun realitanya mereka lebih fokus pada merencanakan dan mengevaluasi program pendidikan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dekan fakultas kedokteran, adalah bahwa Ahli Pembangunan dan Penilaian Pendidikan Kedokteran lebih terfokus pada pengembangan dan evaluasi kurikulum, sedangkan dekan fakultas kedokteran memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam mengatur seluruh aspek pendidikan dan manajemen fakultas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Kedokteran
Pendidikan Dokter Gigi
Pendidikan Keperawatan
Pendidikan Apoteker
Pendidikan Psikologi
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Matematika
Pendidikan Biologi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Fisika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Universitas Airlangga Surabaya
Universitas Indonesia Jakarta
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Universitas Padjadjaran Bandung
Universitas Hasanuddin Makassar
Universitas Diponegoro Semarang
Universitas Sumatera Utara Medan
Universitas Brawijaya Malang
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.