Ahli Pemodelan Geofisika

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pemodelan geofisika melibatkan analisis dan pemrosesan data geofisika untuk membuat model visual tentang bumi dan lingkungannya.

Tugas utama meliputi mendapatkan data geofisika dari berbagai sumber, seperti survei magnetik, seismik, dan gravitasi, kemudian menganalisis dan memodelkannya menggunakan perangkat lunak khusus.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti geolog dan ahli lainnya, untuk memahami lebih lanjut tentang struktur dan litologi bumi serta membuat prediksi mengenai potensi sumber daya alam dan mitigasi risiko geologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pemodelan geofisika?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli pemodelan geofisika adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang geofisika atau ilmu terkait, memiliki pemahaman yang kuat tentang metode pemodelan geofisika, dan memiliki kemampuan analisis yang baik dalam menginterpretasi data geofisika.

Sebagai ahli pemodelan geofisika, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan dapat bekerja secara mandiri atau dalam tim dalam mengembangkan model yang akurat dan relevan dalam pemetaan geologi bawah permukaan.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang memiliki pemahaman yang mendalam dalam ilmu geofisika, dan sulit beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pemodelan Geofisika adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bekerja di lapangan secara aktif, padahal sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di dalam laboratorium dengan komputer.

Realita profesi Ahli Pemodelan Geofisika adalah mereka bertanggung jawab untuk melakukan analisis data dan pemodelan guna memahami fenomena geofisika, bukan hanya memetakan dan mengukur lapangan secara langsung.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Geofisika, adalah bahwa Ahli Pemodelan Geofisika lebih fokus pada pengolahan data dan pemodelan untuk memprediksi dan memahami fenomena bumi, sementara Ahli Geofisika lebih cenderung melakukan survei dan pengukuran langsung di lapangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geofisika
Fisika
Matematika
Teknik Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Pertambangan
Rekayasa Perminyakan
Meteorologi
Teknik Geologi Kelautan
Teknik Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Chevron Indonesia
Pertamina Hulu Energi
Total E&P Indonesie
BP Berau
ExxonMobil Indonesia
Schlumberger Indonesia
Repsol Indonesia
Medco E&P Indonesia
Petronas Carigali Indonesia
ConocoPhillips Indonesia