Ahli Pemrosesan Data Produksi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pemrosesan data produksi membutuhkan kemampuan yang baik dalam mengelola dan menganalisis data produksi perusahaan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan, memvalidasi, dan mengolah data tentang produksi, termasuk jumlah produksi, kualitas, dan performa mesin produksi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim produksi untuk memastikan data yang dihasilkan akurat dan bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi produksi perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pemrosesan data produksi?

Seorang ahli pemrosesan data produksi yang cocok adalah seseorang yang memiliki kemampuan matematika yang kuat, mampu menganalisis data dengan akurat, dan memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak pemrosesan data.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, tidak teratur, dan sering melewatkan batas waktu, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli pemrosesan data produksi adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengumpulan dan penyimpanan data. Nyatanya, tugas utama mereka adalah menganalisis data untuk mengidentifikasi tren dan masalah produksi, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan efisiensi.

Ekspektasi umum tentang profesi Ahli pemrosesan data produksi adalah mereka akan memiliki akses langsung ke semua data yang dibutuhkan. Namun, realitanya, mereka harus menghadapi tantangan dalam memperoleh data yang lengkap dan berkualitas, terutama ketika melibatkan sistem yang terpisah dan proses produksi yang kompleks.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli analisis data adalah, Ahli pemrosesan data produksi tidak hanya fokus pada analisis data secara keseluruhan, tetapi juga memahami proses produksi dan kebutuhan spesifik dalam bidang tersebut. Mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang efisiensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, yang tidak selalu dimiliki oleh Ahli analisis data umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Manajemen Operasional
Sistem Informasi
Teknik Informatika
Statistika
Matematika
Manajemen Logistik
Manajemen Produksi
Bisnis Analytics
Keuangan dan Manajemen Risiko

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk