Ahli Pengamatan Hidrologi

  Profil Profesi

Ahli pengamatan hidrologi adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait air, seperti curah hujan, debit sungai, dan kualitas air.

Pekerjaan ini melibatkan pemantauan cuaca, instalasi alat pengukur, dan pengambilan sampel air untuk dilakukan analisis laboratorium.

Selain itu, ahli pengamatan hidrologi juga bertugas untuk menginterpretasikan data yang dikumpulkan untuk memahami pola iklim, perubahan hidrologi, dan memprediksi potensi banjir atau kekeringan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pengamatan Hidrologi?

Seorang ahli pengamatan hidrologi yang cocok adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data hidrologi seperti curah hujan dan tinggi permukaan air sungai.

Selain itu, orang yang cocok dengan pekerjaan ini juga harus memiliki ketelitian yang tinggi dan kemampuan matematika yang baik untuk melakukan perhitungan yang akurat dalam menganalisis pola hidrologi.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan observasi dan analisis data, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Ahli Pengamatan Hidrologi adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengamatan cuaca dan kualitas air, padahal mereka juga melakukan analisis dan peramalan tentang banjir, kekeringan, dan pola aliran sungai.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan, padahal banyak dari mereka juga melakukan penelitian dan analisis di laboratorium serta menggunakan teknologi canggih seperti pemodelan komputer.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli meteorologi, adalah bahwa Ahli Pengamatan Hidrologi lebih fokus pada aspek hidrologi seperti aliran sungai dan kualitas air, sedangkan ahli meteorologi lebih fokus pada cuaca dan iklim.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Meteorologi
Geofisika
Geologi
Kimia
Fisika
Matematika
Ilmu Lingkungan
Teknik Lingkungan
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (GIS)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Perusahaan Air Minum (PDAM)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Indonesia Power
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Freeport Indonesia