Ahli Pengawasan Konstruksi Bangunan Air

Pekerjaan sebagai ahli pengawasan konstruksi bangunan air melibatkan pengawasan dan pemantauan proses konstruksi bangunan yang terkait dengan pengolahan air.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi lapangan, memastikan material dan proses konstruksi sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim proyek, konsultan, dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pengawasan konstruksi bangunan air?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Ahli Pengawasan Konstruksi Bangunan Air adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang tersebut, memiliki kemampuan analitis yang baik, serta mampu bekerja secara detail dan teliti.

Dalam pekerjaannya, seorang ahli pengawasan konstruksi bangunan air juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait dalam proyek konstruksi tersebut.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam konstruksi bangunan air, serta kurang memiliki ketelitian dalam memantau dan mengawasi proyek-proyek konstruksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli pengawasan konstruksi bangunan air adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memantau proyek secara visual. Namun, kenyataannya, ahli ini juga bertanggung jawab untuk melakukan perhitungan teknis dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Ekspektasi yang salah tentang ahli pengawasan konstruksi bangunan air adalah bahwa mereka hanya bekerja pada proyek baru. Padahal, ahli ini juga terlibat dalam pemeliharaan dan perbaikan bangunan air yang sudah ada, seperti reservoir atau instalasi pengolahan air.

Perbedaan antara ahli pengawasan konstruksi bangunan air dan profesi yang mirip, seperti arsitek atau insinyur sipil, terletak pada fokus pekerjaan mereka. Ahli pengawasan lebih berfokus pada pemantauan dan pengawasan proyek konstruksi bangunan air, sementara arsitek dan insinyur sipil lebih terlibat dalam perencanaan dan desain bangunan tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Kelautan dan Perikanan
Teknik Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Perairan
Teknik Arsitektur
Teknik Elektro
Teknik Mesin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Pelita Air Service
PT Hutama Karya (Persero) Tbk
PT Nindya Karya (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Cipta Kridatama