Ahli Pengelolaan Risiko Iklim

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Pengelolaan Risiko Iklim melibatkan analisis dan evaluasi risiko terkait perubahan iklim dan dampaknya.

Tugas utama meliputi pemodelan dan peramalan perubahan cuaca, identifikasi area yang rentan terhadap risiko iklim, serta penyusunan strategi pengurangan risiko.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat untuk mengembangkan kebijakan mitigasi dan adaptasi terkait perubahan iklim.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pengelolaan Risiko Iklim?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengelolaan Risiko Iklim adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang perubahan iklim dan dampaknya, memiliki keterampilan analisis yang kuat, serta mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan informasi yang kompleks dan tidak pasti.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin, dan motivasi yang tinggi untuk berkontribusi dalam upaya mengurangi risiko perubahan iklim.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perubahan iklim, kurang proaktif dalam mengidentifikasi risiko, dan tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pengelolaan Risiko Iklim adalah bahwa mereka hanya berfokus pada prediksi cuaca dan perubahan iklim, padahal mereka juga melakukan analisis dampak dan pengelolaan risiko terhadap perubahan iklim di berbagai sektor.

Ekspektasi yang salah adalah mengira Ahli Pengelolaan Risiko Iklim bisa menyelamatkan dunia dari efek buruk perubahan iklim, sedangkan peran mereka lebih pada membantu mengurangi risiko dan merencanakan mitigasi yang sesuai dengan kondisi setempat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ilmuwan iklim atau meteorolog, adalah bahwa Ahli Pengelolaan Risiko Iklim lebih fokus pada pembuatan kebijakan, perencanaan strategis, dan analisis risiko terhadap perubahan iklim, sedangkan ilmuwan iklim dan meteorolog lebih terfokus pada penelitian dan pemahaman aspek-aspek ilmiah dari iklim dan cuaca.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Lingkungan
Geografi
Teknik Lingkungan
Metereologi
Agronomi
Ekonomi Pembangunan
Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Kebijakan Lingkungan
Kehutanan
Manajemen Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Indosat Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk