Teknisi Peralatan Pengamatan Iklim

Pekerjaan sebagai teknisi peralatan pengamatan iklim melibatkan pemeliharaan, perbaikan, dan kalibrasi peralatan yang digunakan untuk mengamati dan mengukur informasi iklim.

Tugas utama mencakup memeriksa dan menjaga kualitas serta fungsi peralatan meteorologi seperti termometer, barometer, anemometer, dan stasiun cuaca lainnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data iklim yang terkumpul dari peralatan pengamatan untuk memberikan informasi yang akurat tentang kondisi iklim di suatu wilayah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi peralatan pengamatan iklim?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi peralatan pengamatan iklim adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam meteorologi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan teliti dalam melakukan pengamatan iklim.

Dalam lingkungan kerja yang sering kali membutuhkan kerjasama tim, seorang teknisi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara mandiri.

Jika kamu kurang memiliki keahlian dalam memperbaiki dan memelihara peralatan, serta memiliki sedikit minat dalam mempelajari kondisi iklim, maka pekerjaan sebagai teknisi peralatan pengamatan iklim mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sebagai teknisi peralatan pengamatan iklim adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada memperbaiki dan merawat peralatan. Namun, kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk memasang, mengkalibrasi, dan mengumpulkan data yang relevan dengan pengamatan iklim.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa teknisi peralatan pengamatan iklim hanya bekerja di laboratorium atau kantor saja. Padahal, mereka sering kali harus berada di lapangan, baik di perairan terbuka, pegunungan, atau wilayah yang sulit dijangkau, untuk memasang dan memelihara peralatan pengamatan iklim.

Perbedaan penting antara profesi teknisi peralatan pengamatan iklim dengan profesi yang mirip, seperti meteorolog atau klimatolog, adalah bahwa teknisi peralatan pengamatan iklim lebih fokus pada pemeliharaan dan teknis perangkat pengamatan, sedangkan meteorolog dan klimatolog lebih berfokus pada analisis dan pemahaman iklim serta prediksi cuaca.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Meteorologi
Fisika
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Geofisika
Teknik Kimia
Teknik Informatika
Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Lingkungan
Sains Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Pusat Pengendalian Operasional IKlim dan Kualitas Udara (P2OIKU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Pusat Studi Iklim dan Sumber Daya Air (PSISDA) Universitas Indonesia
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Iklim dan Energi (P3KIE) Universitas Gadjah Mada
Pusat Penelitian Laut Dalam (P2O-KG) Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pusat Penelitian Kelautan dan Pengembangan Pesisir (P2O-KKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pusat Pengendalian Operasional Badan Penyelidikan dan Pengembangan Kesehatan (BP2K)
Pusat Penelitian Hutan dan Pasca Panen (P3HPP) Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan