Ahli Pengelolaan Sampah Laut

Pekerjaan sebagai ahli pengelolaan sampah laut bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan program pengelolaan sampah laut.

Tugas utama mencakup pemantauan dan pengumpulan sampah laut, serta analisis dan penanganan limbah laut dengan metode yang sesuai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pihak terkait, seperti lembaga pemerintah dan masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah laut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pengelolaan Sampah Laut?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengelolaan Sampah Laut adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai ekosistem laut dan masalah sampah laut, aktif dalam berbagai kegiatan konservasi laut, dan memiliki keterampilan analisis yang baik dalam merancang langkah-langkah pengelolaan sampah laut yang efektif dan berkelanjutan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau kepedulian terhadap lingkungan laut dan tidak memiliki pengetahuan tentang pengelolaan sampah laut, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pengelolaan Sampah Laut adalah bahwa pekerjaannya hanya membersihkan sampah yang terapung di permukaan laut. Padahal, pekerjaan seorang Ahli Pengelolaan Sampah Laut melibatkan analisis dan penanganan lingkungan yang kompleks serta pengelolaan sampah yang tidak terlihat.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Ahli Pengelolaan Sampah Laut akan langsung berinteraksi dengan hewan-hewan laut yang terkena dampak sampah. Namun, dalam kenyataannya, pekerjaan ini lebih berfokus pada pemetaan dan analisis data untuk merencanakan solusi pengelolaan sampah yang efektif.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti penyelam pemulung adalah bahwa Ahli Pengelolaan Sampah Laut berfokus pada pemahaman dan penanganan akar masalah sampah laut, sementara penyelam pemulung difokuskan pada pengumpulan sampah secara langsung di dalam laut. Ahli Pengelolaan Sampah Laut juga memiliki peran dalam advokasi kebijakan lingkungan dan kerjasama internasional untuk mengatasi masalah sampah laut secara global.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kelautan
Ilmu Lingkungan
Manajemen Sumberdaya Laut dan Pesisir
Ilmu Perikanan dan Kelautan
Teknologi dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan
Biologi Kelautan
Konservasi dan Manajemen Sumberdaya Alam Laut
Ilmu Kelautan dan Perikanan
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Kajian Wilayah Pesisir dan Laut

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

WWF Indonesia
Greenpeace Indonesia
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Telkom Indonesia
Pertamina
Chevron Indonesia
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Dinas Lingkungan Hidup setempat
Hyundai Indonesia
Coca Cola Amatil Indonesia