Ahli Pengendalian Kualitas Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pengendalian kualitas pertanian melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap kualitas produk pertanian.

Tugas utama meliputi pengumpulan sampel produk pertanian, pengujian kualitas di laboratorium, dan analisis hasil tes untuk memastikan produk sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan petani, produsen, dan distributor dalam rangka meningkatkan kualitas produk pertanian serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pengendalian kualitas pertanian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengendalian Kualitas Pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang pertanian, mampu melakukan analisis kualitas tanaman dan ternak, serta memiliki keahlian dalam mengimplementasikan praktik pengendalian kualitas yang efektif.

Konsistensi, ketelitian, dan kesabaran adalah sifat-sifat penting yang dimiliki oleh seorang Ahli Pengendalian Kualitas Pertanian, sehingga mereka mampu menjaga standar tinggi dalam kualitas produk pertanian dan memberikan hasil yang memuaskan kepada pelanggan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pertanian dan kurang memiliki keterampilan dalam mengendalikan kualitas produk, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli pengendalian kualitas pertanian adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan tes dan analisis laboratorium terhadap produk pertanian. Padahal, mereka juga harus memahami seluruh proses produksi pertanian, mulai dari pemilihan bibit hingga pemasaran produk.

Ekspektasi yang tidak realistis terhadap ahli pengendalian kualitas pertanian adalah bahwa mereka dapat secara instan meningkatkan kualitas produk tanpa perubahan signifikan dalam praktik pertanian. Padahal, perubahan dalam faktor-faktor seperti input dan manajemen pertanian juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas produk.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli pertanian atau agronom adalah bahwa ahli pengendalian kualitas pertanian lebih fokus pada aspek kualitas produk, sedangkan ahli pertanian atau agronom lebih cenderung fokus pada aspek produksi dan manajemen pertanian secara keseluruhan. Meskipun keduanya saling terkait, fokus utama mereka tetap berbeda.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Agroteknologi
Teknologi Pangan
Ilmu Tanah dan Lingkungan
Biologi Pertanian
Teknologi Benih
Peternakan
Ilmu Nutrisi Ternak
Hortikultura
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Sinar Mas Agribusiness and Food
PT Gunung Sewu Kencana
PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT SMART Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
PT London Sumatra Indonesia Tbk