Ahli Pengukuran Fisika

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pengukuran fisika melibatkan pengembangan dan pelaksanaan metode pengukuran dalam bidang fisika.

Tugas utama meliputi merancang percobaan, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil pengukuran untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai fenomena fisika yang diteliti.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan kalibrasi alat pengukuran serta penulisan laporan hasil penelitian yang bisa digunakan sebagai referensi untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pengukuran Fisika?

Seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang konsep-konsep fisika, terampil dalam penggunaan alat pengukuran, dan detail-oriented akan cocok sebagai Ahli Pengukuran Fisika.

Dalam pekerjaan ini, keakuratan dan ketelitian dalam pengukuran sangat penting, jadi seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan mampu bekerja dengan teliti dan rapi.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi dalam melakukan pengukuran, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi: Seorang Ahli Pengukuran Fisika hanya melibatkan pemakaian alat pengukur tanpa pemahaman teori fisika yang mendalam.

Ekspektasi vs Realita: Ekspektasi bahwa seorang Ahli Pengukuran Fisika hanya melakukan pengukuran sederhana, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang fisika dan analisis data.

Perbedaan dengan profesi mirip: Tidak sama dengan Teknisi atau Operator, seorang Ahli Pengukuran Fisika memiliki pengetahuan teori yang lebih mendalam dan dapat melakukan analisis dan interpretasi data yang kompleks.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Teknik Fisika
Metrologi dan Instrumentasi
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Matematika
Ilmu Komputer
Statistika
Teknologi Instrumentasi
Teknik Mesin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT INKA (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT TELKOM Akses
PT Antam (Persero)
PT KAI (Persero)
PT LEN Industri (Persero)