Ahli Penyakit Hewan Menular

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli penyakit hewan menular melibatkan penelitian, pengawasan, dan pencegahan penyebaran penyakit hewan yang dapat menular ke manusia.

Tugas utama meliputi pengumpulan data epidemiologi, pengujian penyakit, dan pengawasan terhadap keberadaan penyakit pada hewan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan peternak, dokter hewan, dan institusi lainnya untuk mengembangkan strategi pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan menular.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli penyakit hewan menular?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Penyakit Hewan Menular adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang kedokteran hewan, serta memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik dalam mengidentifikasi dan mengatasi penyakit hewan menular.

Sebagai seorang ahli penyakit hewan menular, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta dapat bekerja dengan tim untuk melakukan penelitian dan pengawasan yang diperlukan dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit.

Jika kamu tidak memiliki minat atau rasa empati terhadap hewan dan tidak memiliki ketelitian serta kegelisahan untuk mempelajari penyakit-penyakit yang menular pada hewan, maka kamu tidak cocok menjadi ahli penyakit hewan menular.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Penyakit Hewan Menular adalah bahwa pekerjaannya hanya memeriksa dan mengobati hewan yang terkena penyakit saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran penyakit ke manusia.

Ekspektasi yang tidak akurat mengenai profesi ini adalah bahwa Ahli Penyakit Hewan Menular akan selalu menemui kasus penyakit yang jarang dan eksotis, padahal sebagian besar pekerjaan mereka melibatkan penanganan penyakit biasa dan endemik yang dapat mempengaruhi kesehatan ternak dan hewan liar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter hewan umum, adalah bahwa Ahli Penyakit Hewan Menular khusus mempelajari dan fokus pada penyakit yang dapat menyebar dari hewan ke manusia atau sebaliknya, sedangkan dokter hewan umum lebih berfokus pada perawatan umum dan pengobatan hewan peliharaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Hewan
Biologi
Mikrobiologi
Ilmu Peternakan
Virologi
Epidemiologi
Farmasi
Kesehatan Masyarakat
Ilmu Komunikasi
Teknologi Pangan dan Nutrisi Hewan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Charoen Pokphand Indonesia Agriculture Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Central Proteina Prima Tbk
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Sierad Produce Tbk
PT Medion Farma Jaya
PT Ceva Animal Health Indonesia
PT Intervet Indonesia
PT Bayer Indonesia
PT Elanco Indonesia