Seorang ahli penyelidikan batuan dan mineral bertanggung jawab untuk mengumpulkan contoh batuan dan mineral dari berbagai lokasi dan menganalisanya secara laboratorium.
Pekerjaan ini melibatkan penggunaan peralatan khusus seperti mikroskop dan spektrometer untuk mengidentifikasi karakteristik fisik dan kimia dari sampel yang dikumpulkan.
Hasil analisis ini digunakan untuk memahami sifat-sifat batuan dan mineral, serta untuk menentukan potensi ekonomis atau nilai ilmiah dari suatu sumber daya tambang.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Ahli Penyelidikan Batuan dan Mineral adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang geologi atau ilmu bumi, serta memiliki minat yang kuat dalam penelitian dan eksplorasi sumber daya mineral dan batuan.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan kritis, serta memiliki kemampuan lapangan yang kuat dalam mengumpulkan dan menganalisis data geologis.
Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu geologi, sulit mengikuti prosedur laboratorium yang teliti, dan tidak memiliki kesabaran dalam melakukan penelitian mendalam, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Ahli Penyelidikan Batuan dan Mineral hanya menghabiskan waktu di laboratorium, tetapi kenyataannya mereka juga harus melakukan penelitian lapangan yang intensif.
Ekspektasi: Profesi ini hanya berkaitan dengan studi batuan dan mineral, tetapi sebenarnya mereka juga harus memahami aspek geologi, kimia, dan lingkungan secara menyeluruh.
Perbedaan: Ahli Penyelidikan Batuan dan Mineral berfokus pada kajian ilmiah tentang formasi geologi dan sifat mineral, sementara Geolog atau Ahli Pertambangan lebih berorientasi pada eksplorasi sumber daya alam dan penambangan yang berkelanjutan.