Pekerjaan sebagai ahli penyuluhan bencana melibatkan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang risiko bencana dan cara menghadapinya.
Tugas utama meliputi penyusunan program penyuluhan bencana, menyampaikan materi penyuluhan kepada masyarakat, dan mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan di daerah terdampak bencana.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan tim penanggulangan bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Seorang ahli penyuluhan bencana yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang manajemen bencana, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu bekerja dengan berbagai pihak terkait.
Disamping itu, seorang ahli penyuluhan bencana juga harus memiliki ketahanan mental yang tinggi, dapat bekerja dalam situasi yang stres, serta mampu memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan sulit untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi yang berbeda, maka pekerjaan sebagai Ahli Penyuluhan Bencana mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Penyuluhan Bencana adalah bahwa mereka hanya akan bekerja setelah bencana terjadi. Padahal, mereka juga terlibat dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana sebelumnya.
Ekspektasi tentang Ahli Penyuluhan Bencana adalah bahwa mereka selalu menjadi pahlawan yang bisa menghindari kerugian akibat bencana secara total. Realitanya, mereka bekerja untuk membantu masyarakat menghadapi dan beradaptasi dengan bencana yang tidak bisa dihindari sepenuhnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Petugas Penanggulangan Bencana adalah bahwa Ahli Penyuluhan Bencana fokus pada pendidikan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat tentang bencana, sementara petugas penanggulangan bencana berfokus pada tindakan tanggap darurat dan penanganan langsung saat bencana terjadi.