Seorang Ahli Perancangan Sistem Otomasi Keamanan Industri bertanggung jawab dalam merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem keamanan otomatis untuk industri.
Tugas utamanya meliputi analisis kebutuhan keamanan industri, perancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, dan mengatur pengaturan keamanan yang relevan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pemeliharaan sistem keamanan yang ada, serta pelatihan karyawan tentang penggunaan sistem keamanan tersebut.
Seorang ahli perancangan sistem otomasi keamanan industri sebaiknya memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi keamanan industri dan pengalaman dalam merancang sistem yang kompleks.
Selain itu, kemampuan analitis yang baik dan kemampuan problem solving juga sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
Siapa yang tidak cocok dengan pekerjaan ini:
Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknologi, serta tidak memiliki kemampuan analitis yang baik.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Perancangan Sistem Otomasi Keamanan Industri adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengembangkan perangkat keamanan teknologi tinggi yang sempurna, padahal kenyataannya profesi ini juga melibatkan analisis risiko, pemantauan, dan perbaikan sistem keamanan yang telah ada.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Ahli Perancangan Sistem Otomasi Keamanan Industri bekerja sendiri dalam menghadapi ancaman keamanan, padahal mereka biasanya bekerja dalam tim yang terdiri dari ahli keamanan, insinyur, bahkan personel pemeliharaan keamanan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Keamanan Informasi, adalah bahwa Ahli Perancangan Sistem Otomasi Keamanan Industri memiliki fokus khusus pada sistem keamanan industri, seperti pabrik, fasilitas produksi, atau infrastruktur penting, sedangkan Ahli Keamanan Informasi lebih berfokus pada keamanan data dan sistem komputer.