Ahli Perancangan Sistem Pengukuran Dan Monitoring Industri

Pekerjaan ini melibatkan perancangan sistem pengukuran dan monitoring untuk industri.

Tugas utamanya adalah mengidentifikasi kebutuhan pengukuran dan monitoring di industri, merancang sistem yang sesuai, dan mengimplementasikan sistem tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data yang diperoleh dari sistem pengukuran dan monitoring untuk mengevaluasi kinerja industri dan membantu pengambilan keputusan strategis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Perancangan Sistem Pengukuran dan Monitoring Industri?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Perancangan Sistem Pengukuran dan Monitoring Industri adalah seseorang yang memiliki keahlian analitis yang tinggi, mampu merancang dan mengimplementasikan sistem pengukuran yang efektif dan efisien.

Kemampuan dalam menganalisis data dan memecahkan masalah juga sangat penting dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang teknologi, sulit untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat, dan tidak tertarik untuk melakukan riset dan eksperimen, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Ahli Perancangan Sistem Pengukuran dan Monitoring Industri hanya melakukan pekerjaan di dalam ruangan dan bekerja dengan perangkat lunak komputer. Realita: Profesi ini juga melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap peralatan teknis dan keselamatan industri.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli Perancangan Sistem Pengukuran dan Monitoring Industri berbeda dengan teknisi atau operator mesin, karena mereka bertanggung jawab merancang sistem pengukuran dan monitoring kinerja produksi secara keseluruhan, bukan hanya menjalankan atau memperbaiki mesin.

Ekspektasi: Ahli Perancangan Sistem Pengukuran dan Monitoring Industri memiliki pekerjaan yang monoton dan rutin. Realita: Profesi ini melibatkan tantangan yang beragam dan kompleks, dimana ahli harus dapat mengidentifikasi masalah dan merancang solusi yang inovatif untuk meningkatkan kinerja industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Fisika
Matematika
Statistik
Teknik Mesin
Kimia
Teknik Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Astra International
PTPN (Perkebunan Nusantara)
Telkom Indonesia
Angkasa Pura
Garuda Indonesia
Semen Indonesia
Krakatau Steel
Bank Mandiri