Pekerjaan ini melibatkan perencanaan dan pengelolaan wahana laut, seperti kapal pesiar atau kapal kargo.
Tugas utama meliputi merencanakan rute pelayaran, pengaturan schedule keberangkatan, dan pemantauan kondisi kapal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti otoritas pelabuhan, awak kapal, dan perusahaan pelayaran, untuk memastikan operasional kapal berjalan lancar.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli perencana dan pengelolaan wahana laut adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam bidang angkutan laut, mampu melakukan perencanaan yang sistematis, serta memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengelola wahana laut dengan efisien.
Dalam pekerjaan ini, seorang ahli harus dapat bekerja dalam tim dengan berbagai pemangku kepentingan dan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat untuk menyampaikan rekomendasi dan hasil analisis kepada pihak yang berwenang dan terlibat dalam pengelolaan wahana laut.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang perencanaan dan pengelolaan wahana laut, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Ahli Perencana dan Pengelolaan Wahana Laut adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan kegiatan bersantai di perairan dan menikmati liburan. Namun, realitanya adalah bahwa ini adalah pekerjaan yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang hukum kelautan, perencanaan dan pengelolaan ekosistem laut, serta kemampuan analisis yang kuat.
Miskonsepsi kedua adalah menganggap bahwa profesi ini mirip dengan pekerjaan sebagai pemandu wisata atau penyelam. Namun, perbedaannya adalah Ahli Perencana dan Pengelolaan Wahana Laut lebih fokus pada aspek manajerial dan keberlanjutan dalam pengelolaan wahana dan sumber daya kelautan. Mereka terlibat dalam perencanaan keberlanjutan, analisis dampak lingkungan, serta pengawasan dan pengendalian aktivitas yang terjadi di dalam wahana laut.
Miskonsepsi ketiga adalah menganggap bahwa profesi ini hanya berurusan dengan wahana rekreasi atau pariwisata. Padahal, peran Ahli Perencana dan Pengelolaan Wahana Laut juga melibatkan kegiatan pengelolaan dan pelestarian lingkungan, penelitian ilmiah, serta pengembangan kebijakan dan regulasi yang dapat mempengaruhi keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.