Ahli perencanaan dan desain sistem transportasi berkelanjutan bertanggung jawab dalam merancang dan mengembangkan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.
Pekerjaan ini melibatkan analisis kebutuhan transportasi, perencanaan rute, dan pemilihan jenis transportasi yang sesuai dengan kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ahli ini juga bertugas untuk mengembangkan solusi transportasi yang dapat mengurangi kemacetan, emisi gas rumah kaca, serta mempromosikan transportasi berbasis energi terbarukan seperti angkutan umum dan sepeda.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli perencanaan dan desain sistem transportasi berkelanjutan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang transportasi berkelanjutan, mampu menganalisis data dengan akurat, dan memiliki kemampuan menerapkan prinsip-prinsip desain yang inovatif dan ramah lingkungan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan mendalam dan minat dalam perencanaan dan desain sistem transportasi berkelanjutan, serta kurang komitmen untuk menyelidiki solusi inovatif yang ramah lingkungan untuk masalah transportasi.
Miskonsepsi tentang profesi ahli perencanaan dan desain sistem transportasi berkelanjutan adalah bahwa mereka hanya perlu menciptakan solusi yang sempurna dari awal tanpa menghadapi kendala atau hambatan yang nyata dalam implementasinya.
Ekspektasi seringkali adalah bahwa ahli perencanaan dan desain sistem transportasi berkelanjutan dapat secara instan mengubah seluruh infrastruktur transportasi menjadi ramah lingkungan tanpa mengganggu kenyamanan dan efisiensi pengguna.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli perencanaan transportasi tradisional, adalah bahwa ahli perencanaan dan desain sistem transportasi berkelanjutan harus memiliki pemahaman mendalam tentang aspek lingkungan dan sosial, serta harus mampu menemukan solusi yang seimbang antara keberlanjutan dan kenyamanan/kebutuhan pengguna.