Ahli Perencanaan Program Kesehatan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Perencanaan Program Kesehatan melibatkan analisis, perencanaan, dan implementasi program kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian dan analisis untuk menentukan masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian, merancang program-program kesehatan yang efektif, dan mengawasi implementasinya.

Selain itu, juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, untuk memastikan keberhasilan program-program yang dirancang.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Perencanaan Program Kesehatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Perencanaan Program Kesehatan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem kesehatan, analisis data, dan evaluasi program.

Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat berpikir strategis dalam merencanakan program-program kesehatan yang efektif.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, tidak terbiasa dengan data kesehatan, dan tidak memiliki pengalaman dalam merencanakan program kesehatan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Perencanaan Program Kesehatan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merencanakan program-program kesehatan tanpa melibatkan pelaksanaan. Realitanya, mereka juga terlibat dalam pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan tersebut.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa Ahli Perencanaan Program Kesehatan hanya bekerja di kantor dan tidak berinteraksi langsung dengan masyarakat. Padahal, pekerjaan mereka juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti masyarakat, LSM, dan pemerintah daerah, untuk melaksanakan program kesehatan dengan efektif.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kesehatan Masyarakat, adalah bahwa peran Ahli Perencanaan Program Kesehatan lebih berfokus pada perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan pelaksanaan program-program kesehatan secara keseluruhan, sementara Ahli Kesehatan Masyarakat lebih fokus pada aspek pencegahan dan penanganan penyakit serta promosi kesehatan masyarakat secara luas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kesehatan Masyarakat atau Public Health
Kebijakan Kesehatan atau Health Policy
Manajemen Kesehatan atau Health Management
Ekonomi Kesehatan atau Health Economics
Epidemiologi atau Epidemiology
Statistik Kesehatan atau Health Statistics
Promosi Kesehatan atau Health Promotion
Perencanaan dan Kebijakan Kesehatan atau Health Planning and Policy
Sains Lingkungan atau Environmental Science
Ilmu Perilaku atau Behavioral Science

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)
Rumah Sakit Umum
Lembaga Kesehatan Masyarakat
Perusahaan Farmasi
Lembaga Riset Kesehatan
NGO (Non-Government Organization) yang berfokus pada kesehatan
Universitas atau sekolah kesehatan
Perusahaan asuransi kesehatan