Ahli Perencanaan Program TV

Sebagai seorang ahli perencanaan program TV, tugas utama meliputi merencanakan dan mengatur jadwal siaran program-program TV yang akan ditayangkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis pasar dan tren penonton untuk memastikan program-program yang direncanakan dapat menghasilkan rating yang baik.

Selama proses perencanaan, seorang ahli perencanaan program TV juga akan bekerja sama dengan produser, sutradara, dan tim produksi lainnya untuk memastikan segala persiapan teknis dan konten program telah terorganisir dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Perencanaan Program TV?

Seorang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Perencanaan Program TV adalah seseorang yang kreatif, memiliki wawasan yang luas tentang berbagai jenis program televisi, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam menyusun jadwal program.

Selain itu, seorang Ahli Perencanaan Program TV juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk bekerjasama dengan tim produksi dan memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengatur jadwal tayang program.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kreativitas, ketertarikan pada industri hiburan, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal dan memprioritaskan tugas pekerjaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Perencanaan Program TV adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memilih acara yang akan ditayangkan tanpa mempertimbangkan kepuasan penonton. Padahal, dalam realita pekerjaannya melibatkan analisis pasar, penilaian rating, dan pengembangan strategi yang kompleks untuk menciptakan program yang sesuai dengan ekspektasi penonton.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Produser TV, adalah bahwa Ahli Perencanaan Program TV lebih fokus pada tahap perencanaan dan strategi pengembangan program, sedangkan Produser TV lebih fokus pada pelaksanaan dan produksi program tersebut. Ekspektasi dan tanggung jawab keduanya juga berbeda, di mana Ahli Perencanaan Program TV bertanggung jawab dalam menjaga kesesuaian program dengan tujuan perusahaan, sedangkan Produser TV bertanggung jawab dalam mengatur produksi dan memastikan program ditayangkan sesuai jadwal.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa profesi Ahli Perencanaan Program TV tidak membutuhkan kreativitas. Padahal, Ahli Perencanaan Program TV harus memiliki kemampuan kreatif dalam menghasilkan ide-ide baru, mengidentifikasi tren yang sedang berkembang, dan merancang format acara yang inovatif. Selain itu, mereka juga harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan persaingan yang terus berlangsung di industri televisi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Broadcasting
Digital Media
Communication Studies
Film and Television Production
Advertising
Public Relations
Media Studies
Journalism
Marketing
Multimedia Design

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Trans7
SCTV
RCTI
MNCTV
Indosiar
Global TV
TVRI
Metro TV
ANTV
Kompas TV