Penyiar Radio/tv Sains

  Profil Profesi

Sebagai penyiar radio/tv sains, pekerjaannya adalah menyampaikan informasi ilmiah dan pengetahuan khusus dalam bidang sains melalui siaran radio atau televisi.

Tugas utamanya melibatkan penelitian dan pengumpulan informasi terbaru tentang perkembangan sains, serta mengemasnya menjadi bahasa yang dapat dipahami oleh audiens.

Selain itu, sebagai penyiar radio/tv sains, juga perlu memiliki kemampuan dalam menyusun skrip, mengatur jadwal tayangan, dan berinteraksi dengan tamu ahli atau narasumber dalam bidang sains.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyiar radio/tv sains?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai penyiar radio/tv sains adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ilmu pengetahuan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu menjelaskan konsep ilmiah secara jelas dan menarik kepada audiens.

Dalam menghadapi topik-topik sains yang kompleks, seorang penyiar juga perlu memiliki keterampilan riset yang baik dan dapat mengubah informasi ilmiah menjadi konten yang dapat dipahami oleh berbagai latar belakang pendengar atau penonton.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang sains dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyiar radio/tv sains.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyiar radio/tv sains adalah bahwa mereka hanya harus memiliki pengetahuan yang sangat dalam tentang sains dan teknologi, padahal sebenarnya mereka juga perlu memiliki keterampilan komunikasi dan presentasi yang baik.

Ekspektasi banyak orang terhadap penyiar radio/tv sains adalah bahwa mereka akan selalu memiliki jawaban untuk setiap pertanyaan yang diajukan mengenai sains, namun pada kenyataannya mereka juga terus belajar dan menggali informasi baru untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ilmuwan sains atau peneliti sains, adalah bahwa penyiar radio/tv sains lebih berfokus pada menyampaikan informasi sains kepada khalayak umum dengan cara yang menarik dan dapat dipahami, sedangkan ilmuwan dan peneliti lebih fokus pada penelitian dan eksperimen di bidang sains tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Broadcasting
Jurnalistik
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ilmu Penyiaran
Ilmu Televisi dan Film
Ilmu Komunikasi Massa
Teknik Elektro dan Telekomunikasi
Ilmu Fisika
Ilmu Biologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Radio Republik Indonesia (RRI)
Televisi Republik Indonesia (TVRI)
Kompas TV
Metro TV
Trans7
CNN Indonesia
BeritaSatu TV
Net TV
TV One
Radio Elshinta