Pekerjaan sebagai ahli performa jalan dan jembatan melibatkan pengkajian dan analisis terhadap kondisi jalan dan jembatan serta kinerjanya.
Tugas utama meliputi melakukan pengukuran, pengujian, dan pengamatan terhadap kualitas dan keandalan jalan dan jembatan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan, rekomendasi perbaikan, dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal dari jalan dan jembatan.
Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil dan pengalaman dalam melakukan penilaian dan analisis performa jalan dan jembatan bisa menjadi profil yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli performa jalan dan jembatan.
Kemampuan analitis yang tinggi dan pemahaman mendalam tentang desain serta standar keamanan jalan dan jembatan juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang konstruksi jalan dan jembatan serta kurang memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli performa jalan dan jembatan.
Miskonsepsi tentang ahli performa jalan dan jembatan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengecek kondisi fisik jalan dan jembatan. Padahal, pekerjaan sebenarnya juga melibatkan analisis teknis, pemeliharaan rutin, serta perencanaan perbaikan jangka panjang.
Banyak yang berharap bahwa ahli performa jalan dan jembatan dapat langsung memperbaiki semua kerusakan segera setelah mereka menemukannya. Namun, realitanya, mereka bertugas sebagai penasehat teknis yang memberikan rekomendasi perbaikan kepada instansi terkait. Tindakan perbaikan sebenarnya dilakukan oleh pihak yang berwenang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti insinyur sipil adalah bahwa ahli performa jalan dan jembatan lebih fokus pada pemantauan dan evaluasi kondisi jalan dan jembatan yang ada. Sedangkan insinyur sipil berfokus pada perencanaan, desain, dan konstruksi jalan dan jembatan baru.