Pekerjaan sebagai ahli perkembangan anak khusus melibatkan konsultasi, evaluasi, dan pengembangan program intervensi khusus untuk anak dengan kebutuhan khusus seperti autisme, tunanetra, dan lain sebagainya.
Tugas utama meliputi melakukan observasi dan evaluasi terhadap perkembangan anak, menganalisis data, dan merancang program intervensi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis dan terapis lainnya serta memberikan dukungan dan pembinaan kepada orangtua atau pengasuh anak agar dapat mendukung perkembangan anak secara optimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli perkembangan anak khusus adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang kondisi anak dengan kebutuhan khusus serta memiliki empati dan kepekaan terhadap mereka.
Dalam tugas mereka, seorang ahli perkembangan anak khusus juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dan dapat bekerja sama dengan keluarga serta tim medis lainnya untuk menyediakan perawatan dan perhatian terbaik bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Jika kamu tidak memiliki empati dan kesabaran yang tinggi, serta tidak memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan individu berkebutuhan khusus, maka kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Perkembangan Anak Khusus adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan anak-anak dengan diagnosa autisme, tunanetra, atau kondisi khusus lainnya. Padahal, mereka juga bekerja dengan anak-anak dengan berbagai kebutuhan khusus lainnya seperti gangguan pendengaran, ADHD, atau gangguan perkembangan lainnya.
Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Perkembangan Anak Khusus dapat "mengubah" kondisi anak sepenuhnya. Namun, realitanya adalah bahwa mereka membantu anak-anak dalam meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, dan perkembangan lainnya, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkan kondisi tersebut.
Perbedaan antara profesi Ahli Perkembangan Anak Khusus dengan profesi yang mirip, seperti terapis okupasi atau terapis fisik, adalah bahwa Ahli Perkembangan Anak Khusus lebih fokus pada aspek perkembangan anak secara menyeluruh. Mereka bekerja dengan anak-anak untuk membantu mereka mencapai tujuan perkembangan yang spesifik, sementara terapis fisik dan terapis okupasi lebih fokus pada pemulihan fisik dan keterampilan fungsi motorik.