Memiliki tugas utama dalam menganalisis, mengevaluasi, dan memberikan saran pada individu atau kelompok yang terlibat dalam penerbangan.
Mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah psikologis yang mungkin timbul selama proses penerbangan, seperti kecemasan, stres, atau gangguan makan.
Selain itu, sebagai ahli psikologi penerbangan, mereka juga terlibat dalam melakukan penelitian dan pengembangan metode psikologis yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam penerbangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Psikologi Penerbangan adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang psikologi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan dapat bekerja dengan tingkat stres yang tinggi.
Kemampuan dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia di dalam pesawat dan kemampuan dalam memberikan layanan bimbingan psikologis akan menjadi keunggulan bagi seorang ahli psikologi penerbangan.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam psikologi manusia atau tidak memiliki pengetahuan tentang industri penerbangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang ahli psikologi penerbangan adalah bahwa mereka hanya memberikan konseling kepada penumpang yang takut terbang, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam seleksi dan pelatihan awak kabin dan pilot.
Ekspektasi yang tidak akurat adalah bahwa ahli psikologi penerbangan bertanggung jawab untuk mengatasi semua masalah kejiwaan di pesawat, padahal tugas mereka lebih mengarah pada memastikan kesehatan mental dan kecerdasan emosional awak pesawat.
Perbedaan utama antara ahli psikologi penerbangan dan psikolog klinis adalah pada lingkup kerjanya. Ahli psikologi penerbangan lebih berfokus pada aspek psikologi dalam aviasi, sementara psikolog klinis berkonsentrasi pada kesehatan mental dan permasalahan psikologis secara umum.