Pekerjaan sebagai Analis Penerbangan melibatkan analisis data dan informasi penerbangan untuk melakukan evaluasi dan pemantauan kinerja penerbangan.
Tugas utama meliputi mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data penerbangan seperti data keterlambatan, kecelakaan, dan performa penerbangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil analisis kepada manajemen penerbangan untuk membantu pengambilan keputusan strategis dalam operasional penerbangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Penerbangan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri penerbangan, kemampuan analitis yang kuat, dan mampu bekerja dengan data yang kompleks.
Sebagai seorang Analis Penerbangan, seseorang juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan dapat bekerja dengan teliti serta akurat.
Jika kamu tidak tertarik dengan industri penerbangan, tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam menganalisis data, dan tidak menyukai tuntutan yang tinggi dalam bekerja dengan jadwal penerbangan yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Penerbangan adalah bahwa mereka hanya mengamati pesawat terbang. Namun, kenyataannya, pekerjaan mereka melibatkan analisis data, mengidentifikasi tren, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Analis Penerbangan hanya bekerja di lapangan dan terlibat langsung dengan pesawat. Padahal, pekerjaan mereka lebih berfokus pada analisis data dan pemodelan matematika untuk mendukung keputusan pengambilan keputusan di industri penerbangan.
Perbedaan yang signifikan antara profesi Analis Penerbangan dengan profesi mirip, seperti teknisi pesawat atau pilot, adalah bahwa Analis Penerbangan bertanggung jawab untuk menganalisis data dan memberikan wawasan yang mendukung pengambilan keputusan di industri penerbangan, sementara profesi mirip lebih berfokus pada aspek operasional pesawat itu sendiri.