Pekerjaan sebagai ahli rekaman suara melibatkan proses perekaman, pengeditan, dan pengolahan suara untuk produksi audio.
Tugas utama meliputi mengatur dan mempersiapkan peralatan rekaman, melakukan perekaman suara sesuai dengan kebutuhan proyek, dan melakukan pengeditan suara untuk menghasilkan kualitas audio yang baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan klien dan produser untuk memastikan hasil rekaman sesuai dengan ekspektasi dan memenuhi kebutuhan proyek.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Rekaman Suara adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian teknis dalam rekaman suara, kreatif, dan teliti dalam detail hasil rekaman suara.
Banyaknya peralatan rekaman yang digunakan, seorang ahli rekaman suara juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan baik dalam tim dengan artis atau musisi yang direkam.
Jika kamu memiliki ketidakmampuan mendengar dengan baik atau memiliki keterampilan teknis yang kurang dalam bidang audio, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli rekaman suara.
Miskonsepsi tentang profesi ahli rekaman suara adalah bahwa mereka hanya duduk dan memencet tombol rekam. Namun, realitanya mereka juga berperan dalam mengatur setting rekaman, memilih mikrofon yang tepat, dan melakukan editing audio.
Ekspektasi terhadap ahli rekaman suara seringkali menganggap mereka dapat menghasilkan suara sempurna dalam satu kali rekaman. Padahal, realitanya proses rekaman suara memerlukan banyak percobaan, pengulangan, dan editing agar mencapai kualitas yang diinginkan.
Ahli rekaman suara seringkali dianggap sama dengan produser musik atau sound engineer. Meskipun memiliki keterkaitan, profesi ini memiliki perbedaan yang mencolok. Ahli rekaman suara lebih fokus pada proses merekam dan mengatur suara, sedangkan produser musik bertanggung jawab dalam mengarahkan kreativitas dan suasana lagu secara keseluruhan, serta sound engineer bertanggung jawab dalam mengatur teknisitas suara pada saat konser atau pertunjukan.