Sebagai penyunting suara film, tugas utama adalah menyesuaikan dan menyelaraskan audio dengan gambar yang ada dalam film.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan dan pengeditan efek suara, musik latar, dan dialog agar bisa mendukung narasi dan suasana film.
Terakhir, sebagai penyunting suara film, juga diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik dengan tim produksi dan sutradara untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyunting Suara Film adalah seseorang yang kreatif, memiliki pendengaran yang sensitif, dan mampu mengolah dan menyusun suara dengan teliti untuk menciptakan pengalaman audio yang mendalam dalam film.
Mengingat peran penting suara dalam menciptakan suasana dan emosi dalam sebuah film, seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan tentang teknik penyuntingan suara dan kemampuan berkolaborasi dengan sutradara dan tim produksi.
Jika kamu tidak memiliki kepekaan yang tinggi terhadap detail suara, kurang berpengalaman dalam mengedit audio, serta tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan tajuk waktu yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi penyunting suara film.
Miskonsepsi tentang penyunting suara film adalah bahwa mereka hanya perlu menyesuaikan volume suara. Pada kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk menciptakan efek suara dan mengedit suara secara keseluruhan.
Ekspektasi tentang penyunting suara film seringkali mengharapkan hasil yang instan dan sempurna. Namun, dalam realitasnya, proses penyuntingan suara membutuhkan waktu dan dedikasi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perbedaan antara penyunting suara film dan profesi serupa, seperti sound designer, adalah bahwa penyunting suara film bertanggung jawab secara khusus untuk mengedit dan mengatur suara dalam konteks film, sedangkan sound designer lebih fokus pada menciptakan suara dan efek khusus dalam produksi audio secara keseluruhan.