Pekerjaan di bidang ahli rekayasa perangkat keras melibatkan merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat keras komputer dan sistem elektronik.
Tugas utama meliputi merancang dan menggambar skema rangkaian elektronik, merakit dan memasang komponen perangkat keras, serta melakukan pengujian untuk memastikan kinerja yang optimal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras yang rusak, serta mengikuti perkembangan teknologi terbaru untuk menghadirkan solusi perangkat keras yang inovatif dan efisien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Rekayasa Perangkat Keras adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perangkat keras komputer, memiliki kemampuan problem solving yang kuat, dan mampu bekerja secara detail dalam merancang dan mengembangkan sistem perangkat keras.
Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang memiliki keterampilan analitis yang baik, kemampuan untuk melakukan eksperimen dan pengujian, serta keinginan yang besar untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru dalam industri ini.
Orang yang kurang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang teknologi dan rekayasa, kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan ahli rekayasa perangkat keras.
Miskonsepsi tentang ahli rekayasa perangkat keras adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di laboratorium dan mengotak-atik komponen elektronik, padahal pada kenyataannya mereka juga terlibat dalam desain sistem dan manajemen proyek. Ekspektasi yang tidak realistis menganggap bahwa mereka hanya akan bekerja dalam pengaturan yang terisolasi.
Perbedaan antara ahli rekayasa perangkat keras dengan profesi mirip seperti ahli IT adalah fokusnya pada tingkat pemahaman yang lebih mendalam tentang desain dan komponen perangkat keras komputer. Jika ahli IT berfokus pada pemrograman dan perangkat lunak, ahli rekayasa perangkat keras berurusan dengan perancangan, pengujian, dan pemeliharaan perangkat keras fisik.
Salah satu miskonsepsi umum tentang ahli rekayasa perangkat keras adalah bahwa mereka tidak perlu memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang matematika dan fisika. Kenyataannya, pemahaman yang mendalam dalam kedua disiplin tersebut sangat penting untuk menjadi ahli rekayasa perangkat keras yang sukses.