Ahli Restorasi Ekosistem

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Restorasi Ekosistem melibatkan pengelolaan dan pemulihan ekosistem yang rusak atau terganggu.

Tugas utama meliputi merencanakan, melaksanakan, dan memantau kegiatan restorasi, termasuk rehabilitasi lahan, penanaman kembali tumbuhan, dan pemulihan keanekaragaman hayati.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, masyarakat lokal, dan lembaga penelitian, untuk memastikan keberhasilan restorasi dan pemeliharaan kelestarian ekosistem.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Restorasi Ekosistem?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Restorasi Ekosistem adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ekologi dan lingkungan, memiliki kepekaan terhadap perubahan lingkungan serta berkomitmen untuk menjaga dan mengembalikan keseimbangan ekosistem.

Dalam pekerjaan ini, seorang Ahli Restorasi Ekosistem juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan ketekunan untuk mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi yang efektif dalam memulihkan ekosistem yang terganggu.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam lingkungan alam, tidak memiliki pengetahuan dalam ilmu lingkungan, dan tidak memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Restorasi Ekosistem.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Restorasi Ekosistem adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menanam pohon dan menjaga kelestarian alam. Padahal, sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis lingkungan, merancang strategi restorasi, dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Ekspektasi tentang Ahli Restorasi Ekosistem adalah bahwa mereka dapat mengembalikan ekosistem yang rusak menjadi sempurna dalam waktu singkat. Namun, dalam realita, proses restorasi ekosistem membutuhkan waktu yang lama dan kompleks, tergantung pada kondisi alam dan berbagai faktor lainnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Konservasi Lingkungan, adalah bahwa Ahli Restorasi Ekosistem fokus pada pemulihan dan regenerasi ekosistem yang rusak, sementara Ahli Konservasi Lingkungan lebih berfokus pada perlindungan dan pelestarian ekosistem yang masih utuh.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Konservasi Sumber Daya Alam
Ekologi
Manajemen Lingkungan
Sumber Daya Hutan dan Kehutanan
Manajemen Konservasi
Ekosistem Laut dan Kelautan
Kelestarian Lingkungan
Rekayasa Ekosistem
Teknologi Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
World Wildlife Fund (WWF) Indonesia
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
PT. Astra Agro Lestari Tbk
PT. KAI (Persero)
PT. Pertamina (Persero)
PT. Sinar Mas Agribusiness and Food
PT. SMART Tbk
PT. Bukit Asam (Persero) Tbk
PT. Enviromate Technology International