Ahli Saraf Neuroplastisitas

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli saraf neuroplastisitas melibatkan penelitian dan pemahaman tentang kemampuan otak untuk mengubah dan menyesuaikan diri.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian eksperimental dan studi klinis untuk memahami mekanisme neuroplastisitas dan bagaimana hal ini dapat digunakan dalam pengobatan penyakit saraf.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan ahli saraf lainnya, pengumpulan dan analisis data, serta publikasi hasil penelitian di jurnal ilmiah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli saraf neuroplastisitas?

Profil orang yang cocok dengan posisi ahli saraf neuroplastisitas adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem saraf, kemampuan analitis yang kuat, serta kemampuan pemecahan masalah yang baik.

Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan tim medis lainnya.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam penelitian otak dan neuroplastisitas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli saraf neuroplastisitas adalah bahwa mereka dapat dengan cepat dan sepenuhnya mengubah pola pikir dan perilaku seseorang hanya melalui terapi neuroplastisitas, padahal prosesnya membutuhkan waktu dan kerjasama dari pasien.

Ekspektasi yang tidak realistis tentang ahli saraf neuroplastisitas adalah bahwa mereka bisa memulihkan kondisi neurologis yang parah tanpa ada efek samping atau keterbatasan, padahal tingkat pemulihan setiap individu bisa berbeda-beda dan tergantung pada sejumlah faktor.

Perbedaan antara ahli saraf neuroplastisitas dengan profesi yang mirip seperti psikolog atau terapis adalah bahwa ahli saraf neuroplastisitas lebih berfokus pada penggunaan teknik dalam pengelolaan perubahan neurologis dan biokimia otak, sementara psikolog atau terapis lebih berfokus pada pendekatan melalui konseling dan terapi perilaku.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Neurosains
Ilmu Kognitif
Biologi
Biofisika
Neurologi
Genetika
Farmakologi
Fisioterapi
Terapi Okupasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Khusus Saraf
Klinik Spesialis Saraf
Universitas atau institut kesehatan yang memiliki program penelitian saraf
Perusahaan farmasi yang mengembangkan obat-obatan untuk penyakit saraf
Perusahaan teknologi medis yang mengembangkan alat-alat medis terkait saraf
Perusahaan manajemen kesehatan yang bekerja dengan pasien dan penyakit saraf
Pusat rehabilitasi medis yang fokus pada pemulihan saraf
Perusahaan internasional yang memiliki cabang di Indonesia dan memiliki divisi penelitian dan pengembangan saraf
Konsultan kesehatan yang bekerja dengan pasien dan keluarga yang terkena penyakit saraf
Organisasi nirlaba atau yayasan yang mendukung pasien dan penyakit saraf.