Pekerjaan sebagai ahli sistem e-commerce melibatkan pengembangan, pemeliharaan, dan pengaturan sistem e-commerce untuk perusahaan.
Tugas utama meliputi memahami kebutuhan bisnis, merancang dan mengembangkan fitur-fitur e-commerce, serta mengelola data dan transaksi pelanggan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan peningkatan kinerja sistem e-commerce, serta menangani masalah teknis yang mungkin muncul.
Seorang ahli sistem e-commerce yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi web dan pengalaman dalam mengembangkan sistem e-commerce yang efektif dan aman.
Mereka juga harus memiliki keahlian dalam analisis data, pemahaman pasar, dan kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan tren e-commerce.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang sistem e-commerce, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Sistem E-commerce adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola platform e-commerce. Realitanya, pekerjaan mereka juga melibatkan analisis data, pengembangan strategi pemasaran, dan pemeliharaan infrastruktur teknologi.
Ekspektasi yang salah terhadap Ahli Sistem E-commerce adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki pengetahuan dasar tentang teknologi. Padahal, profesi ini melibatkan pemahaman mendalam tentang sistem e-commerce, keamanan IT, dan kemampuan untuk mengatasi masalah teknis yang kompleks.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Web Developer, adalah bahwa Ahli Sistem E-commerce lebih fokus pada pengelolaan dan pengoptimalan sistem e-commerce secara keseluruhan, termasuk integrasi dengan sistem pembayaran, manajemen inventaris, dan analisis kinerja. Sementara itu, Web Developer cenderung berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan website.