Pekerjaan sebagai pengelola proyek e-commerce melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruh tahapan dalam proyek pengembangan platform e-commerce.
Anda juga akan bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan tim pengembang, desainer, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proyek berjalan sesuai target yang telah ditentukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi proyek e-commerce, serta melakukan perbaikan dan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan performa platform.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Proyek E-commerce adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam manajemen proyek, pemahaman yang baik tentang industri e-commerce, serta kemampuan analisis yang kuat dan kreativitas dalam mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan online.
Keterampilan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang efektif, dan ketekunan dalam menyelesaikan proyek juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan dalam mengelola proyek, tidak bisa bekerja dengan tim, dan tidak memiliki pengetahuan tentang industri e-commerce, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola Proyek E-commerce adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus penjualan online tanpa mengerti aspek teknisnya. Padahal, sebenarnya mereka harus menguasai bidang IT, pemasaran, logistik, serta manajemen proyek.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pengelola Proyek E-commerce hanya perlu duduk diam dan menunggu keuntungan mengalir. Kenyataannya, mereka harus bekerja keras dan menghadapi tantangan dalam mengembangkan strategi pemasaran, mengelola rantai pasok, dan mengatasi masalah teknis.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek, adalah bahwa Pengelola Proyek E-commerce memiliki penekanan khusus pada pengembangan dan pengelolaan platform online, dengan fokus pada dukungan pelanggan, optimisasi pengalaman pengguna, serta pemasaran digital. Sedangkan Manajer Proyek secara umum lebih mengatur proyek dari awal hingga akhir, termasuk koordinasi tim, anggaran, dan penjadwalan.