E-commerce Specialist

  Profil Profesi

Sebagai E-commerce Specialist, tugasnya adalah mengelola dan mengembangkan strategi pemasaran online untuk meningkatkan penjualan dan visibilitas perusahaan.

Pekerjaan utamanya termasuk mengelola dan mengoptimalkan platform e-commerce, membuat dan mengikuti kampanye pemasaran online, serta melakukan analisis data untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Selain itu, E-commerce Specialist juga bertanggung jawab untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik melalui pengelolaan konten, pembaruan produk, dan meningkatkan manajemen inventaris.

Apa saya cocok bekerja sebagai E-commerce Specialist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan E-commerce Specialist adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia e-commerce, termasuk strategi pemasaran online, pengelolaan platform e-commerce, dan analisis data. Mereka juga harus kreatif, analitis, dan memiliki kemampuan problem-solving yang baik untuk menghadapi tantangan dalam industri e-commerce yang terus berkembang.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang e-commerce dan kurang berpengalaman dalam mengelola platform online, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan E-commerce Specialist.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai E-commerce Specialist, diharapkan bahwa Anda akan menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan menjalankan bisnis online. Realita: Menjalankan bisnis e-commerce memerlukan waktu, usaha, pengalaman, dan strategi yang baik untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Ekspektasi: Sebagai E-commerce Specialist, diharapkan Anda hanya perlu memposting produk dan menunggu pembeli datang dengan sendirinya. Realita: Anda perlu mempelajari dan mengimplementasikan berbagai strategi pemasaran online, seperti SEO, iklan digital, media sosial, dan lainnya, untuk mencapai target penjualan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: E-commerce Specialist berfokus pada pengelolaan dan pengembangan bisnis e-commerce dan strategi pemasarannya. Sementara itu, Web Developer lebih berfokus pada pengembangan dan pemrograman situs web, sedangkan Digital Marketer lebih berfokus pada strategi pemasaran digital, termasuk iklan online dan media sosial.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
Teknik Informatika
Sistem Informasi
Digital Marketing
Komunikasi Pemasaran
Desain Grafis
Ekonomi
Bisnis Internasional
Ilmu Komputer
Statistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Tokopedia
Bukalapak
Shopee
Lazada
Zalora
Blibli
MatahariMall
JD.id
Agate Studio
Kopi Kenangan