Pekerjaan sebagai ahli sistem kendali pertanian melibatkan merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem kendali otomatis untuk pengendalian produksi di sektor pertanian.
Tugas utama meliputi merancang algoritma kendali, mengimplementasikan sistem elektronik, dan memastikan operasionalitas sistem kendali yang efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan analisis data hasil kendali, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam usaha pertanian.
Seorang ahli sistem kendali pertanian yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pertanian, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu mengembangkan sistem kendali yang efektif untuk meningkatkan produksi pertanian.
Kemampuan untuk merancang dan mengimplementasikan solusi yang inovatif, serta kepemimpinan yang kuat untuk menyatukan tim kerja, juga diperlukan dalam peran ini.
Jika kamu tidak memiliki latar belakang atau pengetahuan dalam teknologi pertanian atau sistem komputer, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli sistem kendali pertanian adalah bahwa mereka hanya mengoperasikan mesin di ladang. Padahal, sebenarnya mereka bertanggung jawab untuk merencanakan, mengawasi, dan mengoptimalkan sistem kendali pertanian secara keseluruhan.
Banyak orang berharap bahwa ahli sistem kendali pertanian akan mengatasi semua masalah dalam pertanian secara instan. Namun, realitanya, mereka hanya menjadi bagian dari tim yang bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti petani atau agronom, adalah bahwa ahli sistem kendali pertanian lebih fokus pada pemantauan dan pengaturan sistem otomatis dalam pertanian menggunakan teknologi canggih, seperti sensor, robot, dan perangkat lunak.