Ahli Perlindungan Lingkungan Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli perlindungan lingkungan pertanian melibatkan pengawasan dan analisis terhadap dampak lingkungan dari kegiatan pertanian.

Tugas utama meliputi identifikasi dan evaluasi risiko lingkungan, pengembangan dan implementasi kebijakan perlindungan lingkungan di sektor pertanian, serta pemantauan dan pengendalian polusi air, tanah, dan udara.

Selain itu, ahli perlindungan lingkungan pertanian juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti petani, pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan mengadvokasi praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Perlindungan Lingkungan Pertanian?

Seorang ahli perlindungan lingkungan pertanian harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang praktik pertanian yang berkelanjutan, keberlanjutan lingkungan, dan manajemen sumber daya alam.

Selain itu, seorang ahli perlindungan lingkungan pertanian juga perlu memiliki keterampilan analitis yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan perlindungan lingkungan pertanian.

Jika kamu tidak memiliki minat dan kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai Ahli Perlindungan Lingkungan Pertanian, diharapkan bisa mengatasi semua masalah lingkungan terkait pertanian. Realita: Tugas seorang ahli perlindungan lingkungan pertanian lebih fokus pada identifikasi masalah lingkungan dan memberikan saran untuk mengurangi dampak negatifnya, bukan menyelesaikannya sepenuhnya.

Miskonsepsi: Ahli Perlindungan Lingkungan Pertanian hanya bekerja di lahan pertanian. Faktanya, ahli ini juga terlibat dalam mitigasi dampak lingkungan pertanian di sektor lain seperti peternakan, perikanan, dan industri pangan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaan dengan ahli lingkungan pada umumnya terletak pada spesialisasi dalam konteks pertanian. Sementara itu, perbedaan dengan agronom atau ahli pertanian terletak pada fokusnya pada aspek lingkungan dan dampaknya, bukan pada aspek teknik pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Perlindungan Lingkungan
Pertanian Berkelanjutan
Agribisnis Lingkungan
Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Agroteknologi Lingkungan
Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Pembangunan Wilayah dan Lingkungan Pertanian
Agroekologi dan Lingkungan
Agribisnis Lingkungan dan Pengelolaan Bencana
Manajemen Lingkungan Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Pupuk Kaltim
PT Pertamina (Persero)
PT Tirta Investama Tbk (Aqua)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indomie)
PT Nestle Indonesia
PT Sinar Mas Agribusiness and Food Tbk