Ahli Sistem Perawatan Bangunan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli sistem perawatan bangunan melibatkan pemeliharaan dan manajemen fitur-fitur bangunan agar tetap berfungsi dengan baik.

Tugas utamanya termasuk melakukan inspeksi rutin, perbaikan, dan pemeliharaan terhadap sistem HVAC, listrik, plumbing, dan struktur bangunan.

Selain itu, ahli sistem perawatan bangunan juga bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah teknis yang terjadi, serta memberikan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem bangunan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Sistem Perawatan Bangunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Sistem Perawatan Bangunan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang konstruksi dan sistem perawatan bangunan, serta memiliki ketrampilan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi masalah dan merancang solusi yang efektif.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim, dan memiliki kemampuan mengelola proyek dengan efisien.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang mesin dan instalasi bangunan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang ahli sistem perawatan bangunan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Sistem Perawatan Bangunan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk perbaikan dan pemeliharaan fisik bangunan, padahal sebenarnya tugas mereka juga melibatkan analisis data dan pengambilan keputusan terkait sistem perawatan bangunan secara holistik.

Ekspektasi umum terhadap Ahli Sistem Perawatan Bangunan adalah bahwa mereka akan selalu siap merespons setiap masalah perawatan bangunan dengan cepat, namun dalam realita, mereka juga perlu melakukan perencanaan jangka panjang dan strategi pemeliharaan yang berkelanjutan.

Perbedaan antara Ahli Sistem Perawatan Bangunan dengan profesi yang mirip seperti tukang atau kontraktor adalah bahwa Ahli Sistem Perawatan Bangunan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem perawatan bangunan secara luas, termasuk pemantauan kualitas udara, keberlanjutan energi, dan keamanan bangunan, sementara tukang atau kontraktor biasanya terfokus pada pekerjaan perbaikan tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Arsitektur
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Lingkungan
Teknik Perencanaan Kota
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Material dan Metalurgi
Teknik Geologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Telkom Indonesia
PT. PLN (Persero)
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Pertamina (Persero)
PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT. Indosat Tbk
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Astra International Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT. Pupuk Indonesia (Persero)