Pekerjaan sebagai Ahli Strategi Dakwah meliputi perencanaan dan pengembangan strategi dakwah untuk mencapai tujuan dakwah yang efektif dan efisien.
Tugas utama meliputi analisis target audiens, penentuan metode dakwah yang tepat, dan pelaksanaan kegiatan dakwah sesuai dengan strategi yang telah dirancang.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan evaluasi dan pemantauan hasil dakwah serta penyesuaian strategi dakwah jika diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Strategi Dakwah adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama, memiliki kemampuan analisis dan pemikiran strategis yang kuat, serta mampu berkomunikasi dengan baik dan mempengaruhi orang lain dalam hal agama.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang berbeda-beda juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki keahlian berkomunikasi yang baik dan kurang mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Strategi Dakwah adalah menganggap bahwa mereka hanya berperan sebagai ustadz yang memberikan ceramah agama, padahal sebenarnya mereka memiliki tugas yang lebih kompleks dan strategis dalam mempromosikan dan mengembangkan dakwah.
Ekspektasi terhadap Ahli Strategi Dakwah adalah bahwa mereka harus selalu berhasil mendapatkan banyak pengikut dan meraih popularitas secara instan, tetapi kenyataannya, proses dakwah membutuhkan kerja keras, waktu, dan kesabaran yang tidak bisa langsung terlihat hasilnya.
Perbedaan antara Ahli Strategi Dakwah dengan profesi yang mirip, seperti ustadz atau dai, adalah Ahli Strategi Dakwah lebih fokus pada pengembangan strategi komunikasi dan penyebaran dakwah secara efektif di era digital dan global, sedangkan ustadz atau dai biasanya lebih fokus pada pemberian pengajaran agama secara langsung kepada masyarakat.