Pekerjaan ahli struktur sipil melibatkan desain, pemodelan, dan analisis struktur bangunan.
Tugas utama ahli struktur sipil adalah merencanakan dan menghitung beban struktural, memilih material yang sesuai, dan merancang fondasi yang aman.
Selain itu, ahli struktur sipil juga bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi dan perawatan rutin terhadap struktur bangunan agar tetap kokoh dan aman digunakan.
Seorang yang memiliki pemahaman mendalam dalam bidang teknik struktur dan memiliki kemampuan analitis yang tinggi akan cocok untuk pekerjaan sebagai ahli struktur sipil.
Keterampilan dalam mengoperasikan perangkat lunak desain seperti AutoCAD atau SAP2000 juga merupakan kelebihan yang diharapkan dalam profil seorang ahli struktur sipil.
Profil orang yang kurang cocok dengan pekerjaan ahli struktur sipil adalah seseorang yang tidak memiliki ketelitian dalam menghitung dan merencanakan desain struktur bangunan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Struktur Sipil adalah bahwa mereka hanya bekerja di kantor dan tidak terlibat langsung dalam proyek konstruksi yang sebenarnya. Namun, kenyataannya, mereka sering terlibat langsung di lapangan untuk melakukan pengawasan dan memastikan keamanan struktur bangunan.
Perbedaan dengan profesi arsitek adalah bahwa Ahli Struktur Sipil lebih fokus pada perhitungan dan desain struktur bangunan, sedangkan arsitek lebih fokus pada aspek estetika dan desain keseluruhan bangunan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Struktur Sipil adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan perhitungan matematis yang rumit. Padahal, dalam praktiknya, mereka juga harus memiliki keahlian dalam komunikasi dan kerjasama tim untuk dapat bekerja sama dengan arsitek dan kontraktor dalam merencanakan dan membangun struktur yang aman dan efisien.