Pekerjaan sebagai ahli suara melibatkan penggunaan suara dan vokal untuk tujuan komunikasi atau hiburan.
Tugas utama meliputi membaca naskah dengan intonasi yang tepat, menyampaikan pesan atau informasi dengan jelas serta dirasakan oleh pendengar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan vokal untuk meningkatkan kualitas suara dan mengikuti arahan sutradara atau pengusaha dalam mendalami karakter suara yang diinginkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Suara adalah seorang yang memiliki kualitas suara yang baik, memiliki kepekaan terhadap nada, irama, dan intonasi, serta memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengolah suara dengan baik.
Kemampuan mendengarkan dan merespon instruksi dengan cepat dan tepat juga diperlukan bagi seorang Ahli Suara.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan vokal yang baik dan sulit mengontrol kualitas suara, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang ahli suara.
Ekspektasi vs realita dalam profesi ahli suara seringkali berbeda. Banyak yang mengira bahwa menjadi ahli suara hanya tentang memiliki suara indah, padahal sebenarnya membutuhkan teknik vokal, pemahaman musik, dan latihan yang intensif.
Banyak yang menganggap bahwa profesi ahli suara hanya tentang bernyanyi di panggung atau rekaman studio, namun sebenarnya ada pekerjaan lain yang terkait seperti pengisi suara film, dubber, atau voiceover.
Perbedaan antara ahli suara dan penyanyi adalah dalam konteks penggunaan suara. Penyanyi biasanya fokus pada performa di atas panggung atau di studio, sementara ahli suara dapat bekerja di berbagai bidang penggunaan suara seperti iklan, film animasi, atau permainan video.