Pekerjaan ahli teknis broadcast melibatkan pengaturan dan pemeliharaan peralatan teknis yang digunakan dalam produksi siaran, seperti kamera, mesin pengeditan, dan mixer audio.
Tugasnya termasuk menyelenggarakan tes dan troubleshooting peralatan broadcast agar semuanya berfungsi dengan baik, serta merencanakan dan mengkoordinasi teknisnya dalam produksi siaran.
Selain itu, ahli teknis broadcast juga bertanggung jawab untuk mengawasi kualitas suara dan gambar selama siaran, serta mengatur penggunaan peralatan agar memenuhi standar teknis yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli teknis broadcast adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi dan peralatan siaran, serta mampu mengatasi masalah teknis yang kompleks dengan cepat dan efisien.
Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat berkoordinasi dengan tim produksi dan bekerja dengan baik dalam tekanan jadwal yang ketat.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknis dan pemahaman mendalam tentang dunia penyiaran, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Ahli teknis broadcast hanya duduk di belakang layar, mengatur peralatan, dan mengamati proses siaran. Realita: Ahli teknis broadcast juga harus mengatasi masalah teknis yang muncul, menjaga reaksi cepat terhadap perubahan situasi, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang produksi siaran.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli teknis broadcast berfokus pada pengoperasian peralatan teknis yang digunakan dalam produksi dan siaran televisi atau radio, sementara produser siaran atau penyiar menghasilkan dan menyampaikan konten konten audio atau visual.
Miskonsepsi: Ahli teknis broadcast tidak perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam tentang dunia penyiaran dan konten yang ditayangkan.