Ahli Teknologi Tambang Bawah Laut

Pekerjaan sebagai ahli teknologi tambang bawah laut melibatkan pengembangan dan implementasi teknologi yang dibutuhkan dalam eksplorasi dan eksploitasi sumber daya di dasar laut.

Tugas utama meliputi merancang, menguji, dan mengimplementasikan peralatan dan sistem yang dapat digunakan dalam pengambilan sampel, pengeboran, dan penambangan di perairan dalam.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pemeliharaan peralatan yang telah terpasang, serta analisis data dan pelaporan mengenai hasil eksplorasi dan eksploitasi sumber daya di dasar laut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli teknologi tambang bawah laut?

Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli teknologi tambang bawah laut adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam teknologi kelautan, serta memiliki keterampilan dalam pemeliharaan dan perbaikan peralatan bawah laut.

Selain itu, seorang ahli teknologi tambang bawah laut juga harus memiliki keberanian dan ketangguhan fisik untuk bekerja di lingkungan yang ekstrem dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dalam situasi yang tidak terduga.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam teknologi tambang bawah laut serta tidak memiliki keberanian atau ketahanan fisik yang cukup, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli teknologi tambang bawah laut adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus ekspedisi dan menikmati kehidupan di bawah air. Realitanya, pekerjaan ini melibatkan risiko tinggi dan tuntutan teknis yang kompleks.

Ada perbedaan yang signifikan antara ahli teknologi tambang bawah laut dengan ahli selam profesional. Ahli teknologi tambang bertanggung jawab untuk mengoperasikan, memelihara, dan mengawasi peralatan tambang bawah laut, sementara ahli selam lebih fokus pada kegiatan eksplorasi dan pemeliharaan terumbu karang.

Salah satu ekspektasi yang salah tentang ahli teknologi tambang bawah laut adalah bahwa mereka memiliki waktu senggang yang banyak dan dapat menikmati kehidupan bawah air sepanjang waktu. Nyatanya, pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam, serta komitmen untuk bekerja dengan keamanan dan profesionalisme di dalam air.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Geologi
Teknik Pertambangan
Teknik Kelautan
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Kimia
Teknik Material
Teknik Sipil
Teknik Pengolahan Mineral dan Metalurgi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
Chevron Indonesia
Total E&P Indonesia
ExxonMobil Indonesia
Medco Energi Internasional
PetroChina International Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Aneka Tambang Tbk (Antam)
PT Timah Tbk
PT Krakatau Steel