Pekerjaan sebagai ahli akustik kelautan melibatkan penelitian dan pengkajian bunyi dalam air laut.
Tugas utama meliputi pengumpulan dan analisis data akustik untuk memahami keberagaman suara dalam ekosistem laut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan teknologi dan metode untuk mendeteksi suara-saura dari organisme laut atau aktivitas manusia yang dapat berdampak pada ekosistem laut.
Seorang yang cocok dengan pekerjaan sebagai ahli akustik kelautan merupakan seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang ilmu kelautan dan akustik.
Kemampuan analisis data dan pemecahan masalah yang baik juga diperlukan dalam pekerjaan ini untuk menginterpretasikan data akustik dan memberikan solusi ke dalam dunia kelautan.
Jika kamu tidak tertarik dengan penelitian dan eksplorasi laut, kamu mungkin tidak cocok menjadi ahli akustik kelautan.
Miskonsepsi tentang profesi ahli akustik kelautan adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan bunyi dan suara di dalam laut. Namun, kenyataannya, mereka juga mempelajari ekologi dan perilaku hewan laut serta dampak manusia terhadap lingkungan laut.
Ekspektasi yang salah tentang ahli akustik kelautan adalah bahwa mereka selalu bekerja di kapal besar dan melakukan penelitian di tengah lautan. Namun, dalam realita, pekerjaan mereka juga melibatkan analisis data di laboratorium dan bekerja dengan perangkat lunak khusus untuk memproses data bunyi yang dikumpulkan.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti ahli kelautan atau ahli biologi kelautan, adalah bahwa ahli akustik kelautan memiliki keahlian khusus dalam penggunaan perangkat akustik untuk mengumpulkan dan memproses data bunyi di dalam laut. Mereka lebih fokus pada aspek bunyi di lingkungan laut, sedangkan ahli kelautan secara umum mempelajari berbagai aspek kehidupan laut.