Ahli Terapi Wicara

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli terapi wicara melibatkan membantu individu dengan gangguan komunikasi untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan memahami bahasa.

Tugas utama meliputi melakukan evaluasi terhadap kemampuan komunikasi klien, merancang dan melaksanakan program terapi yang sesuai, serta memberikan dukungan dan motivasi kepada klien dan keluarganya.

Selain itu, ahli terapi wicara juga perlu melakukan kolaborasi dengan tim medis dan pendidik, serta terus mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang terapi wicara untuk memberikan perawatan terbaik kepada klien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli terapi wicara?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Terapi Wicara adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang gangguan komunikasi, memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dalam berinteraksi dengan pasien, serta mampu bekerja secara empati dan sabar dalam membantu pasien mencapai kemajuan dalam berbicara dan berkomunikasi.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli terapi wicara juga perlu memiliki kreativitas dan ketekunan dalam merancang dan mengimplementasikan program terapi yang sesuai dengan kebutuhan individu pasien.

Jika kamu adalah seorang yang kurang sabar, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki minat dalam membantu orang lain, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi ahli terapi wicara adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam membantu anak-anak dengan keterlambatan bicara. Padahal, dalam realita sehari-hari, ahli terapi wicara juga bekerja dengan individu yang mengalami gangguan bicara, defisit komunikasi, dan cedera otak traumatis.

Perbedaan yang mencolok antara ahli terapi wicara dan profesi yang mirip seperti guru bahasa adalah bahwa ahli terapi wicara menfokuskan pada aspek medis dan rehabilitasi. Mereka menggunakan pendekatan yang berbasis pada bukti ilmiah untuk merancang program terapi khusus yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa ahli terapi wicara hanya bekerja di klinik atau rumah sakit. Namun, dalam kenyataannya, mereka dapat bekerja di berbagai setting seperti sekolah, pusat rehabilitasi, atau bahkan secara mandiri di kantor pribadi mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Khusus (Spesialisasi dalam Terapi Wicara)
Logopedi
Psikologi (Spesialisasi dalam Terapi Bicara dan Bahasa)
Terapi Wicara dan Audiologi
Linguistik Terapan
Terapi Anak dan Keluarga
Pendidikan Anak Usia Dini (Spesialisasi dalam Terapi Bicara)
Kesehatan Masyarakat (Spesialisasi dalam Terapi Bicara Komunitas)
Terapi Okupasi (Spesialisasi dalam Terapi Bicara)
Kedokteran (Spesialisasi dalam Terapi Bicara dan Gangguan Komunikasi)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSUD Dr. Soetomo Surabaya
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
RSUP Fatmawati Jakarta
RSUD Budhi Asih Jakarta
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
RSUP H. Adam Malik Medan
RSUD Semen Padang
RSUD Slamet Martodirdjo Surakarta
RSUD Gunung Jati Cirebon
RSUD Dr. Moewardi Solo